Paling-tidak, dua pertanyaan itulah yang saya alami saat itu. Berkat masukan dan saran dari Saudara Hasby Ash Shiddiq (owner Disketku.com) dan kemudian saya membaca berbagai referensi, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka iklan mandiri di blog saya. Alhamdulillah mulai dari situ saya bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dari blogging activity.
Baiklah agar cuap-cuap nya tidak terlalu kepanjangan, mari kita intip Tips Cara Cara Menentukan Tarif Iklan Mandiri di Blog Anda.
1. Bandingkan tarif iklan di blog lain
Pertama-tama, silahkan cari blog lain yang sudah ada iklan mandiri. Pasti ada banyak blog yang sudah menyediakan space iklan mandiri. Anda tinggal membandingkan saja tarif iklan antara blog satu dengan yang lain. Lalu ambil harga rata-rata. Mudah kan? hehe
Namun, apabila anda masih baru terjun di iklan mandiri, sebaiknya tarif
iklan dibuat semurah mungkin. Tujuannya agar bisa memikat para calon
pemasang iklan.2. Letak/posisi iklan
Semakin iklan kelihatan dan semakin tinggi jumlah kliknya, maka harga iklan semakin besar. Biasanya para advertiser cenderung lebih suka letak/posisi iklan di header blog, karena iklan mereka bisa kelihatan secara jelas oleh para pengunjung blog.
3. Ukuran iklan
Semakin besar ukuran banner iklan, maka tarif iklan nya juga semakin tinggi. Anda harus membedakan antara tarif iklan 728×90 (horizontal besar) dengan tarif iklan 300×250 (persegi/kotak).
4. Jumlah traffic blog
Traffic blog adalah nyawa dari iklan mandiri. Adalah sangat jarang sekali para pemasang iklan yang bersedia memasang iklan nya di blog yang sepi pengunjung. Jadi, sebelum anda memutuskan membuka lapak iklan mandiri, silahkan fokuskan diri pada traffic. Ya, minimal 1 hari blog anda mempunyai traffic 1.000 pageview/hari. Kalau lebih, itu malah lebih bagus. Nah, semakin tinggi traffic blog anda, maka semakin tinggi tarif iklan nya.
Demikian informasi yang bisa saya share untuk anda tentang Cara Menentukan Tarif Iklan Mandiri di Blog Anda.
0 komentar:
Posting Komentar